Komisi V DPR Skors Raker Guna Bahas Pemotongan Anggaran

16-06-2014 / KOMISI V

Ketua Komisi V DPR Laurens Bahang Dama menskors rapat selama 10 menit untuk membahas internal terkait pemotongan anggaran di seluruh mitra Komisi V DPR.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Watimena mengatakan, Komisi V DPR mengapresiasi positif tugas Bangar yang telah melakukan pemotongan anggaran mitra kerja Komisi perhubungan ini. Namun marak terjadi polemik penolakan dari anggota terhadap pemotongan tersebut.

"Jumlah yang diterima sudah lebih dari apa yang telah dibicarakan dalam anggaran Inpres No.4 tahun 2014 tentang pemotongan anggaran,"ujarnya saat Raker dengan seluruh mitra kerja terlihat Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri PU Djoko Kirmanto, dan Menteri PDT Helmy Faisal dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR Laurens Bahang Dama, di Gedung Nusantara, Senin, (16/6).

Sebelumnya, terang Michael, Bangar juga telah menentukan opsi terkait pemotongan tersebut serta excercise terkait anggaran yang ada. "Sekarang ini sudah berada didalam Komisi V DPR, berdasarkan surat Bangar belanja modal kita minta tidak dipotong,"katanya.

Sementara Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi dari Fraksi PDIP mengatakan, perlu segera dirumuskan terkait pemotongan ini, banyak yang tidak setuju terhadap pemotongan. "Yang penting apakah kita menolak atau menerima, jadi perlu excercise lagi dan bisa berkurang atau lebih ini,"ujarnya.

Dia menambahkan, perlu ada kriteria yang jelas terkait pemotongan misalnya saja bukan belanja modal, dan pekerjaan yang swakelola.

Hal senada disampaikan oleh Epyardi Asda (F-PPP) mengatakan, Bangar telah bekerja maksimal. Artinya dari penghematan Rp. 100 Triliun kita telah tekan menjadi Rp. 43 Triliun. "Ini sudah tidak bisa dikutak-katik lagi, Bangar telah memberikan kewenangan kepada Komisi V DPR untuk meminta penjelasan kepada mitra kerja mengenai program yang dipotong tersebut,"katanya.

Menurutnya, kita harus berbesar hati terkait pemotongan untuk kepentingan penyelamatan anggaran. "Jadi saya setuju ini di skors untuk membahas mengenai pemotongan tersebut,"ujarnya. (Sugeng Irianto), foto : riska/parle/hr.
 

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...